Datang bersih
Poker pro Ali Imsirovic telah mengkonfirmasi beberapa, tetapi tidak semua, tuduhan bahwa dia telah melakukan kecurangan dalam poker online. Dalam video yang dia posting ke YouTube pada hari Minggu, Imsirovic mengatakan bahwa dia sebenarnya melakukan multi-tabel dalam turnamen di GGPoker pada tahun 2020.
Imsirovic menjelaskan bahwa dia melakukan multi-tabel selama beberapa bulan selama penguncian pandemi COVID ketika permainan online taruhan tinggi melonjak. Dia mengatakan bahwa dia melakukannya untuk membela diri terhadap apa yang dia yakini sebagai kecurangan yang merajalela di GGPoker. Pada dasarnya, jika seseorang akan mencoba menipu dia, dia akan menipu balik. Imsirovic mengatakan dia berhenti karena dia mulai merasa tidak enak dengan apa yang dia lakukan.
Ketika dia mulai dibombardir kiri dan kanan dengan tuduhan curang tahun lalu (beberapa di antaranya sekarang kita tahu pasti benar), Imsirovic mulai melakukannya lagi pada dasarnya sebagai jari tengah yang besar bagi komunitas poker. Dia mengatakan bahwa jika orang akan memanggilnya penipu – yang dia katakan sampai saat itu dia hanya melakukannya pada tahun 2020 – dia sebaiknya melakukannya.
Dan, seperti yang dipikirkan semua orang, Imsirovic mengatakan dia adalah salah satu dari banyak akun yang ditangguhkan dari GGPoker pada musim gugur 2020 untuk multi-akuntansi dan menggunakan program bantuan waktu nyata (RTA). Beberapa akun, meskipun tampaknya bukan miliknya, telah dipulihkan, karena hanya menggunakan bagan pra-gagal dan bukan program yang secara aktif membuat keputusan untuknya.
Menyangkal tuduhan lain
Imsirovic memang menyangkal beberapa tuduhan kecurangan. Salah satu kontroversi besar datang musim semi lalu ketika Alex Foxen menuduhnya melihat kartu hole Paul Phua selama acara Triton Poker. Dia dengan keras menyangkal melakukan itu, mengatakan dengan begitu banyak kata sehingga dia sering hanya menatap wajah dan kartu pemain lain untuk dibaca, memperhatikan tindakan, dan sebagainya.
Dia menyebut tuduhan bahwa dia telah menjalankan cincin curang poker online “sangat konyol” dan bahwa dia tidak pernah “menghantui” pemain mana pun yang dia dukung dalam turnamen. Ghosting berarti menginstruksikan orang lain saat mereka bermain – satu pemain memegang kendali, yang lain benar-benar membuat keputusan. Imsirovic menambahkan bahwa dia tidak lagi memiliki “kuda” poker online.
Imsirovic percaya bahwa rasa sakit yang dia dan keluarganya alami selama tuduhan selingkuh ini sudah cukup sebagai hukuman.
“Saya merasa telah membayar semua kewajiban saya dan ingin melewati ini,” kata Imsirovic.
Dia juga memanggil beberapa penuduhnya tanpa menyebutkan nama, mengatakan bahwa mereka yang tidak “menata rumahnya” harus menahan diri untuk tidak melemparkan tuduhan, tidak secara halus menyiratkan bahwa dia mengetahui orang lain yang telah menipu, tetapi siapa masih melemparkan bayangan padanya.
